Petugas Gabungan Temukan 7 Jenazah Korban Banjir di Tarusan Pesisir Selatan, ini Identitasnya

  • Whatsapp

LINTASREPUBLIK.COM – Tujuh jenazah yang ditemukan Tim Sar gabungan dilokasi bencana banjir di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Muhammad Zein Painan untuk dilakukan identifikasi.

Dari tujuh orang korban tersebut yang diketahui identitasnya baru satu orang kemudian enam orang lainnya belum diketahui.

Bacaan Lainnya

Korban yang sudah diketahui itu bernama, Afriadi (55) jenis kelamin laki-laki, alamat  Cumateh Kampung Simaung nagari Duku Kecamatan Koto XI Tarusan.

“Saat ini korban telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumahnya untuk disemayamkan dan juga telah dibuatkan surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi,” kata Kepala BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, Sabtu 09/3/2024.

Selanjutnya enam orang Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut dilakukan pengecekan oleh Tim Identifikasi Polres Pesisir Selatan.

“Identifikasi itu dipimpin oleh AIPDA Rudi Kurniawan beserta dua orang personil lainya menggunakan alat mambis yaitu, mengidentifikasi dari sidik jari yang terhubung ke E KTP,” tutur Doni.

Dari pemeriksaan tersebut baru diketahui identitas korban yaitu, Andra Rahman (23) Mahasiswa, Laki-laki, alamat, Cengkeh Peninjauan Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat, Erlindawati (50) perempuan, PNS, alamat, Jalan Pemuda D VI Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.

“Kemudian Hengki Firmansyah (42) Laki-laki, Pedagang, alamat, Dusun II Penarik Kecamatan Penarik Kabupaten Muko-Muko Provinsi Bengkulu, Arif Firman Rianto (25) Laki-laki, alamat, Kampung Madang Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat,” jelas Doni.

Selanjutnya kata Doni, M. Ali Amin (61) Laki-laki, Wiraswasta, alamat Jalan Pemuda D VI Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, dan Zahani (54) Perempuan, Guru, alamat, Tandikat Kampung Tanjuang Kelurahan Cimpago Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat.

“Data yang didapat dari hasil scanning sidik jari korban oleh unit identifikasi Satreskrim Polres Pesisir Selatan tersebut hanya sebagai pembanding dan belum akurat, sebagai akurasi diperkirakan hanya 75 % dari semua identitas,” pungkas Doni. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan