Hal tersebut terjadi setelah KPU menutup masa perpanjangan pendaftaran calon kepala daerah khusus bagi daerah dengan calon tunggal pada 4 September 2024 pukul 23.59 Wib.

Komisioner KPU Idham Holik menjelaskan jumlah pilkada melawan kotak kosong itu sudah berkurang. Ia menyebut ada penambahan pasangan calon di Kabupaten Puhowatu, Gorontalo dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara.

“Kini Kabupaten Puhowato dan Kepulauan Sitaro yang awalnya di 27-29 Agustus 2024 hanya ada 1 pasangan calon, kini sudah ada dua pasangan,” kata Idham, Kamis 05/9/2024.

“Kini tinggal 1 Provinsi dan 40 Kabupaten/Kota yang pasangan calonnya hanya 1 pasangan calon,” Idham menambahkan.

Jika dirinci, pilkada dengan kotak kosong itu akan terjadi di 1 Provinsi, 35 Kabupaten, dan 5 Kota, sebelum perpanjangan masa pendaftaran KPU menyebut ada 43 daerah diikuti calon tunggal.

Adapun calon tunggal yang akan berkontestasi di Pilkada serentak 2024 akan melawan kotak kosong, pemilih yang tak setuju dengan pasangan calon boleh mencoblos kotak kosong.

Pasangan calon tunggal pun bisa dinyatakan kalah jika tidak berhasil mengumpulkan lebih dari 50 persen suara sah, jika kalah, pemerintah pusat akan menunjuk penjabat (PJ) Kepala Daerah untuk memimpin daerah tersebut hingga Pilkada Serentak 2029. (***)

Sumber: cnn indonesia.

Artikel Perpanjangan Pendaftaran Pilkada Resmi Ditutup, Sejumlah Daerah Lawan Kotak Kosong pertama kali tampil pada Lintasrepublik.com.

“Pelaku berinisial RR (41) merupakan Residivis dalam perkara penyalahgunaan narkotika,” kata Kapolsek Koto XI Tarusan, AKP. Donny Putra.

Donny menjelaskan, pelaku ditangkap berawal ketika personel unit Reskrim Polsek Koto XI Tarusan mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya aktivitas transaksi narkoba di wilayah itu.

Saat mendapat informasi tersebut, Unit Reskrim Polsek Koto XI Tarusan langsung melakukan penyelidikan atas nama tersangka inisial RR yang merupakan residivis kasus narkoba.

Pelaku merupakan warga Setia Budi, Nagari Painan Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan (Pessel) ia ditangkap saat berada di Kantor Polsek Koto XI Tarusan pada Minggu 01/9/2024.

“RR diamankan di halaman Polsek Koto XI Tarusan, saat itu pelaku mendatangi Kantor Polsek,” jelas Donny.

Sebelumnya pelaku mendatangi Polsek Koto XI Tarusan dengan menggunakan mobil sedan Toyota Twincam warna Hitam BA 1996 GR, ia hendak melaporkan perkara dugaan tindak pidana penganiayaan yang dialaminya.

Namun, dalam proses tersebut personil Reskrim Polsek Koto XI Tarusan melihat gerak gerik mencurigakan dari informasi yang masuk.

Dengan disaksikan dua orang saksi, Unit Reskrim langsung melakukan penggeledahan terhadap badan dan kendaraan pelaku dan didapati enam paket kecil sabu.

“Barang itu didapati di dekat pintu sopir sebelah kanan, saat itu pelaku langsung diamankan dan diproses,” ujar Donny. (***)

Artikel Jajaran Polsek Koto XI Tarusan Tangkap Residivis Kasus Narkoba pertama kali tampil pada Lintasrepublik.com.

Sepuluh pengurus IPF Tingkat Kabupaten/Kota yang dilantik tersebut yakni, Pengcab Kota Padang, Pengcab Kota Pariaman, Pengcab Kota Padang Panjang, Pengcab Kota Payakumbuh, Pengcab Kabupaten Pesisir Selatan, Pengcab Kabupaten Sijunjung, Pengcab Kabupaten Dharmasraya, Pengcab Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Pengcab Kabupaten Padang Pariaman serta Pengcab Pasaman Barat.

Selain dihadiri oleh Ketum dan sejumlah pengurus IPF Provinsi Sumatera Barat, acara pelantikan itu juga dihadiri oleh Pembina IPF Sumbar Prof. Dr. Syahrial Bakhtiar, M.Pd, CISTI, dan Wasit IPF Sumbar serta Atlet Pickleball yang akan berlaga pada Ekshibisi PON di Aceh-Medan mendatang.

Dalam sambutannya, Ketua IPF Provinsi Sumatera Barat, Drs. Tarmizi Mawardi berharap pengurus Kabupaten/Kota yang baru saja dilantik itu berperan aktif untuk memperkenalkan olah raga asal Amerika itu kepada masyarakat di daerahnya masing-masing.

“Jika olah raga IPF dikenal orang banyak dan mereka senang untuk bermain, maka prestasi akan menunggu, dan perlu peran dari semua pengurus untuk memperkenalkan olah raga ini kepada masyarakat,” kata Tarmizi.

Tarmizi mengapresiasi kerja keras seluruh pengurus IPF Kabupaten/Kota yang berupaya untuk mengembangkan olahraga Pickleball di daerahnya masing-masing.

“Saya yakin beberapa waktu kedepan cabang olah raga IPF tidak hanya di Kota Padang saja, pembinaan dan kemanjuan Pickleball harus merata khusunya di Sumatera Barat,” tutur Tarmizi.

Sementara itu, Pembina IPF Provinsi Sumatera Barat, Prof. Dr. Syahrial Baktiar, M.Pd, CISTI sangat mengapresiasi kinerja keras Ketum IPF Sumbar dalam mengembangkan olah raga asal Amerika itu di Ranah Minang.

“Ketum kita sangat luar biasa, beliau membawa olah raga ini ke Provinsi Sumatera Barat menggunakan dana pribadi dan ini perlu dukungan bagi kita semua agar IPF berkembang di Sumatera Barat,” kata Syahrial.

Syahrial meyakini bahwa Cabor Pickleball akan berkembang di Ranah Minang, namun perlu dukungan dari seluruh Stockholder yang ada terutama dari induk organisasi olah raga di Provinsi Sumatera Barat.

“Muda-mudahan Pickleball mendapat perhatian di hati masyarakat dan dapat dukungan dari KONI Provinsi Sumatera Barat,” tutur Syahrial.

Seperti diketahui, Indonesian Pickleball Federation (IPF) adalah olah raga yang sangat digemari oleh warga Amerika, saat ini IPF sudah menjadi Anggota KONI Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan akan bertanding Ekshibisi di PON Aceh-Medan 2024.

Selanjutnya IPF sudah membentuk 10 Pengurus Cabang (Pengcab) Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera dan pengurus sudah berusaha untuk mempersiapkan sarana latihan dan melakukan pembinaan atlet diberbagai umur. (***)

Artikel 10 Pengcab Resmi Dilantik, Tarmizi Berharap Pickleball Berkembang di Sumatera Barat pertama kali tampil pada Lintasrepublik.com.

Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja Kota Padang Chandra Eka Putra mengatakan, penangkapan pelaku tawuran itu berawal dari laporan masyarakat yang tinggal di kawasan pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, melalui Padang Command Center (PCC) 112.

“Masyarakat sekitar resah dengan aktifitas mereka yang terlihat tengah berkumpul dan terlihat sejumlah remaja membawa peralatan yang di duga digunakan untuk tawuran, melihat kondisi ini masyarakat tersebut melaporkan ke Call Center,” kata Chandra.

Chandra menyebut, setelah mendapatkan laporan masyarakat itu pihaknya langsung turun ke lokasi dan amankan para remaja tersebut.

“Berdasarkan laporan masyarkat melalui Call Center 112 tersebut, maka kita respon cepat,” sebut Chandra.

Dijelaskan Chandra, disaat mengamankan pelaku tawuran tersebut, pihaknya sempat diserang oleh sejumlah remaja dengan menggunakan gir kendaraan roda serta dilempari dengan petasan.

“Setelah kita amankan, mereka diserahkan ke pihak Kepolisian Polsek Kuranji, beserta kendaraan mereka,” pungkas Chandra. (***)

Artikel Serang Petugas Pakai Gir Motor dan Petasan, Enam Pelaku Tawuran di Kota Padang Diamankan Satpol PP pertama kali tampil pada Lintasrepublik.com.

Mereka juga membawa spanduk ‘Muhaimin Pengkhianat Gus Dur’ hingga ‘Kembalikan PKB ke NU’.

Mereka menggelar aksi tak jauh dari lokasi Muktamar PKB di BNDCC Nusa Dua.

Mereka tak bisa mendekat karena diadang aparat kepolisian dah pecalang. Hingga pukul 16:54 WITA massa aksi masih bertahan.

Koordinator Aksi Arwan mengatakan pihaknya menggelar aksi menuntut untuk membubarkan Muktamar ke-6 PKB. Ia menilai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak sesuai dengan amanah Gus Dur.

“Iya kami menuntut agar muktamar PKB dibubarkan. (Alasannya) karena tidak sesuai, Muhaimin tidak sesuai dengan amanah yang disampaikan oleh pendiri partai (Gus Dur),” ujarnya.

Arwan menyebut Cak Imin sudah seperti raja kecil di PKB. Menurutnya, Cak Imin juga bertindak otoriter karena bebas memecat dan memilih pengurus sesuka hati.

“Cak Imin seperti raja kecil di partainya yang bebas memecat dan memilih pengurus-pengurus dan sebagainya. Banyak hal, Dewan Syuroh dimatikan oleh dia dan sebagainya,” katanya.

Pihaknya mengaku akan tetap bertahan untuk menggelar massa aksi sampai Muktamar PKB dibubarkan.

“Kita bertahan, nanti kita lihat situasi. tuntutannya bubarkan. Dari kemarin kita sudah standby di sini, (massa aksi) ada dari Bali, ada dari Jawa,” ujarnya.

Muktamar PKB bakal digelar selama dua hari yakni pada 24 hingga 25 Agustus besok. Melalui muktamar ini PKB juga akan menentukan ketua umum dan rencana jangka panjang partai.

Presiden Jokowi tak bisa menghadiri Muktamar PKB kali ini. Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang akan mewakili Jokowi.

“Ya, mewakili Pak Presiden nanti ada dua, yang pertama Wapres yang kedua Menko Polhukam,” kata Wasekjen PKB Syaiful Huda.

Ketua Umum PKB Cak Imin sebelumnya mengklaim tak berambisi untuk menjadi ketum kembali melalui muktamar ini.

Ia mengaku hanya akan mengikuti dinamika dan aspirasi forum yang berkembang dalam muktamar.

“Pada dasarnya saya pasrah apapun yang menjadi pilihan-pilihan cabang PKB saya ikut tapi saya juga tidak berambisi,” kata Cak Imin di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (23/8). (***)

Artikel Sejumlah Massa Gelar Unjuk Rasa Tuntut Bubarkan Muktamar PKB di Bali pertama kali tampil pada Lintasrepublik.com.

Mereka yang diamankan tersebut berinisial R (43) warga, Jalan Titi 2 Tanjung Periuk, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), kemudian RS (30) warga Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kapolsek Bayang IPTU Budi Saputra, SH, mengatakan, pelaku ditangkap dikawasan Api-Api, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin 19/8/2024 sekira pukul 22.00 Wib.

Budi menjelaskan bahwa pihaknya juga mendapatkan informasi dari masyarakat diduga pelaku sering melakukan transaksi dan menyalahgunakan narkotika di daerah setempat.

Atas laporan dari masyarakat tersebut jajaran Polsek Bayang langsung melakukan pengintaian di kawasan Pantai Muaro Api-Api dan berhasil mengamankan kedua pelaku.

“Saat masuk ke kawasan objek wisata Pantai Muaro Api-api pelaku langsung menuju salah satu pondok kosong yang ada di kawasan wisata tersebut, melihat gerak gerik mereka yang mencurigakan Unit Reskrim Polsek Bayang langsung melakukan pengerebekan,” tutur Budi.

Kemudian saat dilakukan penggerebekan itu salah seorang pelaku mencoba untuk melarikan diri, tetapi berasil di amankan oleh petugas.

“Setelah berhasil diamankan, pelaku dibawa kedalam pondok untuk dilakukan penggeledahan,” ungkap Budi.

Dari penggeledahan tersebut, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa, tiga bungkus paket besar ganja kering yang dibungkus dengan lakban warna coklat dan dibalut dengan lakban warna transparan dan di bungkus dengan dua lapis plastik warna hitam.

“Beratnya sekitar 1 Kg per bungkus,” jelas Budi.

Kepada Polisi pelaku mengaku barang haram tersebut adalah miliknya.

“Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa dan diamankan ke Polsek Bayang untuk pengusutan lebih lanjut,” pungkas Budi. (***)

Artikel Bawa Ganja 3 Kg, Dua Pria Dibekuk Jajaran Polsek Bayang pertama kali tampil pada Lintasrepublik.com.

Pengumuman ini disampaikan Bupati Pesisir Selatan melalui surat bernomor 810/2034/BKPSDM-2024 tertanggal 19 Agustus 2024.

Dasar dari seleksi CPNS ini adalah Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Nomor 293 Tahun 2024, yang menetapkan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan instansi pemerintah untuk Tahun Anggaran 2024.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, membuka kesempatan bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi penerimaan CPNS.

Rincian alokasi formasi yang tersedia adalah sebagai berikut:

1. Tenaga Kesehatan: 25 formasi

2. Tenaga Teknis: 30 formasi

Total formasi yang dibuka sebanyak 55 posisi untuk tahun 2024.

Calon pelamar dapat mengakses informasi detail mengenai formasi jabatan serta unit kerja penempatan melalui pengumuman di website resmi Pemkab Pessel atau mengunjungi laman resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) di https://sscasn.bkn.go.id.

Menurut pengumuman yang disampaikan di website resmi Pemkab Pesisir Selatan, hasil Seleksi Administrasi serta pengumuman lainnya akan diumumkan melalui beberapa platform berikut:

– Website resmi BKN: https://sscasn.bkn.go.id

– Website Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesisir Selatan: https://bkpsdm.pesisirselatankab.go.i

– Media sosial BKPSDM Pesisir Selatan:

– Facebook: http://facebook.com/bkpsdmpesisirselatan

– Instagram: http://instagram.com/bkpsdm_pessel

Calon peserta diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti prosedur pendaftaran yang telah ditetapkan.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berharap dapat menjaring calon pegawai yang berkompeten dan siap mengabdikan diri untuk kemajuan daerah. (***)

Artikel Ini Jadwal dan Rincian Formasi CPNS Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2024 pertama kali tampil pada Lintasrepublik.com.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir melalui Instagram pribadinya, Minggu (18/8).

“Kabar baik bagi persepakbolaan Indonesia. PSSI pada hari ini menginformasikan bahwa setelah melalui proses yang cukup lama dan ekstensif, Maarten Paes akhirnya telah berhasil didaftarkan dan sekarang secara sah dapat bermain mewakili tim nasional Indonesia,” tulis Erick Thohir di Instagram seperti dilansir cnnindonesia, Minggu 18/8/2024.

Erick menyakini bergabungnya Maarten Paes akan menambah kekuatan Timnas Indonesia.

“Dengan rasa cinta dan bangga terhadap Indonesia serta cita-citanya untuk memberikan dampak positif terhadap sepak bola Indonesia, kami yakin bahwa bergabungnya Maarten akan memperkuat tim nasional, terutama dalam menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia,” ucap Erick.

“Kami menyambut kedatangannya dengan tangan terbuka dan menanti tim nasional Indonesia meraih performa yang lebih baik,” Erick menambahkan.

Maarten Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024. Meski demikian pemain FC Dallas ini tidak bisa langsung membela Timnas Indonesia di kalender internasional.

Musababnya, FIFA sempat menolak perpindahan asosiasi Paes dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI). Ini karena sang pemain pernah membela timnas Belanda U-21 saat berusia 22 tahun.

Tak puas dengan keputusan FIFA, PSSI membanding putusan tersebut. Pengajuan banding telah dilayangkan dan sudah disidangkan pada 15 Agustus lalu. Kemudian hasil sidang banding itu telah berbuah hasil manis yang telah diumumkan oleh Erick Thohir pada Minggu (18/8) bahwa Maarten Paes bisa membela Timnas Indonesia. (***)

Artikel Resmi: Maarten Paes Bisa Bela Timnas Indonesia Pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pertama kali tampil pada Lintasrepublik.com.

Kasi Humas Polresta Bukittinggi, IPTU Marjohan, mengatakan tengkorak manusia itu ditemukan masyarakat pada Jumat (16/8) sore.

“Iya, ada temuan tulang belulang dan tengkorak manusia di Sungai Pua. Temuan itu terjadi kemarin sore sekitar 16.45 WIB di pinggiran Sungai,” kata Marjohan Sabtu 17/8/2024.

Tengkorak manusia yang ditemukan itu, kata dia, sudah terpisah dari tubuhnya.

“Sementara kondisi tulang belulang dan tengkorak ini sudah terpisah di beberapa bagian,” tutur Marjohan.

Marjohan menyebut kerangka manusia tersebut saat ini sudah berhasil dievakuasi pihaknya ke RS Ahmad Muchtar Bukittinggi. Lokasi penemuan tersebut menurutnya jauh dari permukiman masyarakat.

“Lokasi temuan ini jauh dari pemukiman masyarakat. Kita harus melewati jalan setapak yang tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 selama 30 menit. Jadi temuan ini jauh dari pemukiman,” sebut Marjohan.

Atas temuan tersebut, Marjohan mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan identitas kerangka manusia tersebut.

“Untuk identitas korban belum diketahui. Karena masih dalam lidik Satreskrim bersama bersama jajaran Polsek Banuhampu. Jadi saat ini kita masih mencari identitas korban dan menunggu laporan masyarakat terkait kehilangan anggota keluarga,” ungkap Marjohan.

Kerangka manusia tersebut menurutnya saat ini juga masih disimpan RS Ahmad Muchtar Bukittinggi. Polisi masih menunggu laporan masyarakat terkait kehilangan pihak keluarga untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.

“Kita belum melakukan autopsi jasad korban. Jasad itu masih kita simpan di RS Ahmad Muchtar. menunggu ada masyarakat yg kehilangan anggota keluarga untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Marjohan (***)

Artikel Warga Agam Geger Dengan Temuan Tengkorak Manusia Dipinggir Sungai pertama kali tampil pada Lintasrepublik.com.

Kapolsek Koto XI Tarusan, AKP. Donny Putra mengungkapkan, pria asal Ogan Ilir keduanya, bernama Beni (37) dan rekannya M Hadit (22).

Donny mengatakan, keduanya ditangkap pada Kamis 15 Agustus 20 24 sekitar pukul 10.15 Wib, usai dilaporkan tabrak lari di Jalan kawasan Mandeh, tepatnya di Puncak Paku Nagari Sungai Nyalo, Kecamatan Koto XI Tarusan.

“Ya, keduanya asal Ogan Ilir. Namun, beda Kecamatan. Beni asal Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tanjung Batu. Sementara, M. Hadit Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Indra Jaya,” kata Donny.

Donny menyebut, penangkapan berawal dari adanya laporan masyarakat tentang terjadinya tabrak lari antara Minibus Toyota Rush BG 1460 AV menyenggol seorang pejalan kaki.

Saat mendapat informasi tersebut, Kapolsek Koto XI Tarusan AKP. Donny Putra memerintahkan personil piket untuk menghentikan mobil tersebut di jalan nasional.

Namun, saat setelah diperintahkan, ternyata kedua tersangka tidak kunjung melintas di jalan nasional Padang-Painan, tepatnya depan Kantor Polsek XI Tarusan.

Setelah tidak kunjung melintas, melalui Bhabinkamtibmas, Kapolsek memerintahkan personel bersama pemuda menutup akses jalan di daerah puncak Paku Mandeh.

Saat penutupan akses di Puncak Paku Mandeh, di sanalah pelaku berhasil dihentikan dan ditangkap sesuai dengan kasus yang dilaporkan.

“Ya, bersama pemuda menutup akses jalan di daerah Puncak Paku sehingga mobil dapat dihentikan dan ditangkap,” terang Donny.

Selain terkait kasus tabrak lari, menurut AKP. Donny Putra, kedua pelaku juga dilaporkan terkait terduga pelaku hipnotis yg terjadi di wilayah hukum Polsek Bayang.

“Setelah dianalisa ternyata keduanya serta mobil tersebut merupakan pelaku hipnotis yg terjadi di wilayah hukum Polsek Bayang,” jelas Donny.

Lanjutnya, setelah berhasil diamankan kedua terduga pelaku dibawah ke Polsek Koto XI Tarusan dan dalam mediasi korban memaafkan, dan untuk proses kasus hipnotis kedua terduga diserahkan ke Polsek Bayang.

“Terkait dengan perkara tabrak larinya sementara korban sudah memaafkan lalu terhadap kedua orang tersebut beserta satu unit mobil minibus Toyota Rush BG 1460 AV diserahkan ke personil Polsek Bayang untuk penanganan perkara pidana (hipnotis),” pungkas Donny. (***)

Artikel Diduga Pelaku Tabrak Lari dan Hipnotis, Dua Pemuda Asal Sumsel Ditangkap Polisi pertama kali tampil pada Lintasrepublik.com.