“Sementara kondisi tulang belulang dan tengkorak ini sudah terpisah di beberapa bagian,” tutur Marjohan.
Marjohan menyebut kerangka manusia tersebut saat ini sudah berhasil dievakuasi pihaknya ke RS Ahmad Muchtar Bukittinggi. Lokasi penemuan tersebut menurutnya jauh dari permukiman masyarakat.
“Lokasi temuan ini jauh dari pemukiman masyarakat. Kita harus melewati jalan setapak yang tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 selama 30 menit. Jadi temuan ini jauh dari pemukiman,” sebut Marjohan.
Atas temuan tersebut, Marjohan mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan identitas kerangka manusia tersebut.