LINTASREPUBLIK.COM – Warga Bali dihebohkan dengan penemuan sepasang mayat pria dan wanita di sebuah rumah di kawasan Jalan Gurita 4 Nomor 6, Lingkungan Karya Darma, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar, Kota Denpasar, Kamis 08/8/2024.
Korban diduga merupakan mantan Bupati Jembrana, Bali, periode 1980-1990 yaitu Ida Bagus Ardana dan istrinya, Bu Ardana.
Kepala Lingkungan Karya Dharma Putu Gede Igar Bramandita mengatakan bahwa korban berusia sekitar di atas 80 tahun. Ia mengetahui kejadian itu setelah ditelepon oleh tetangganya sekitar pukul 18:35 Wita dan orang yang pertama kali masuk untuk mengecek ke dalam rumah adalah menantu korban.
“Dari infonya seperti itu (mantan Bupati Jembrana), jadi tetangga curiga rumah Pak Ardana sudah terkunci selama tiga hari, tidak ada aktivitas dan halaman kotor,” kata Bramandita.
Kemudian, karena gerbang terkunci dari dalam, maka menantu korban mengecek ke dalam rumah dengan memanjat tembok, tetapi, saat akan memasuki rumah mencium bau busuk, dan akhirnya menghubungi pihak Pecalang, Babinsa, hingga Polsek Denpasar Selatan.
Lalu sambil menunggu Polisi, menantu dan kepala lingkungan bersama warga sekitar membongkar kunci gerbang menggunakan gerinda.
Kemudian Bramandita dan menantu korban masuk untuk mengecek, dan diketahui satu jenazah sudah tergeletak di lantai bagian dapur dengan kondisi membusuk.
“Saya lihat bapaknya di lantai dapur, kalau luka saya tidak tahu, kayaknya ada sih darah saya lihat, dan saya lihat dia sudah tergeletak,” ungkap Bramandita.
Untuk sang istri diketahui di dalam kamar dalam keadaan terkunci dan saat itu jendela kamar dibuka dan dilihat ada istri korban dan tercium bau busuk.
“Kalau istrinya karena di dalam kamar saya tidak dapat melihat, pas dibuka jendelanya, baunya menyengat,” tutur Bramandita.
Bramandita menjadi kepala lingkungan baru dua tahun dan tidak mengetahui apakah korban selama ini sakit atau hal lain yang menjadi kemungkinan penyebab meninggal, dan saat ini pihak Kepolisian masih melakukan pemeriksaan di TKP.
“Kebetulan saya baru jadi kepala lingkungan dua tahun terakhir di sini, dan mungkin (korban) sudah lama di sini, kalau saya menilai bapaknya ramah dan baik,” ujar Bramandita.
Sementara, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi belum memberikan keterangan dalam peristiwa tersebut. (***)
Sumber: CNNIndonesia