Warga Agam Geger Dengan Temuan Tengkorak Manusia Dipinggir Sungai

  • Whatsapp
Foto : Tengkorak Manusia yang ditemukan warga agam

LINTASREPUBLIK.COM – Warga Kelurahan Tanjung Putuih, Jorong Batu Gadang, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), dihebohkan dengan penemuan tulang belulang dan tengkorak manusia di pinggir sungai. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan terkait temuan ini.

Kasi Humas Polresta Bukittinggi, IPTU Marjohan, mengatakan tengkorak manusia itu ditemukan masyarakat pada Jumat (16/8) sore.

Bacaan Lainnya

“Iya, ada temuan tulang belulang dan tengkorak manusia di Sungai Pua. Temuan itu terjadi kemarin sore sekitar 16.45 WIB di pinggiran Sungai,” kata Marjohan Sabtu 17/8/2024.

Tengkorak manusia yang ditemukan itu, kata dia, sudah terpisah dari tubuhnya.

“Sementara kondisi tulang belulang dan tengkorak ini sudah terpisah di beberapa bagian,” tutur Marjohan.

Marjohan menyebut kerangka manusia tersebut saat ini sudah berhasil dievakuasi pihaknya ke RS Ahmad Muchtar Bukittinggi. Lokasi penemuan tersebut menurutnya jauh dari permukiman masyarakat.

“Lokasi temuan ini jauh dari pemukiman masyarakat. Kita harus melewati jalan setapak yang tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 selama 30 menit. Jadi temuan ini jauh dari pemukiman,” sebut Marjohan.

Atas temuan tersebut, Marjohan mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan identitas kerangka manusia tersebut.

“Untuk identitas korban belum diketahui. Karena masih dalam lidik Satreskrim bersama bersama jajaran Polsek Banuhampu. Jadi saat ini kita masih mencari identitas korban dan menunggu laporan masyarakat terkait kehilangan anggota keluarga,” ungkap Marjohan.

Kerangka manusia tersebut menurutnya saat ini juga masih disimpan RS Ahmad Muchtar Bukittinggi. Polisi masih menunggu laporan masyarakat terkait kehilangan pihak keluarga untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.

“Kita belum melakukan autopsi jasad korban. Jasad itu masih kita simpan di RS Ahmad Muchtar. menunggu ada masyarakat yg kehilangan anggota keluarga untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Marjohan (***)

Pos terkait