LINTASREPUBLIK.COM – Hingga hari ke 4 pencarian dua anak buah kapal (ABK) yang dilaporkan hilang kontak di perairan Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, pada Kamis, 14 September 2023 yang lalu masih belum membuahkan hasil.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswardi mengatakan, dua ABK yang dilaporkan hilang kontak sejak Kamis itu, diduga mengalami kecelakaan dan tenggelam.
“Dugaan tenggelam, hari ke empat pencarian Minggu (17/9), hasilnya masih nihil, kedua korban belum ditemukan, dan pencarian dilanjutkan besok, Senin (18/9),” kata Defrisiswardi, Minggu 17/9/2023.
Defrisiswardi menyebut pencarian hari keempat ini, Tim SAR gabungan menyisiri laut lepas sejauh 20 mil dari bibir pantai, dengan menurunkan empat armada dari Basarnas dan BPBD Pesisir Selatan.
“Ada empat armada. Tiga dari Basarnas dan satu dari BPBD Pessel. Tadi, juga ada dari warga yang ikut bersama kapal Basarnas,” sebut Defrisiswardi.
Untuk informasi sebelumnya, dua awak kapal dilaporkan hilang kontak di Perairan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan, pada Kamis 14 September 2023. Kapal yang hilang dikabarkan sedang mengangkut barang.
“Ya benar, ada kapal hilang kotak. Berangkat dari muara Batang Kapas menuju Kerabak Ketek,” ungkap Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik melalui petugas Kantor SAR Padang, Jody Harryawan.
Informasi kapal hilang kotak ini dilaporkan sejak sekitar pukul 15.11 Wib. Dua ABK yang menumpangi kapal tersebut bernama Tedi Harianto (42) dan Reno (31) atau Revano.
Jody menjelaskan, kapal yang ditumpangi Tedi Harianto (42) dan Reno (31) atau Revano dilaporkan sedang membawa barang menuju Kerabak Ketek sekitar pukul 07.00 Wib.
“Saat itu mereka berombongan dua kapal. Namun yang satu kapal sampai, yang ditumpangi mereka (Tedi Harianto dan Reno) tidak sampai,” pungkas Jody. (***)
