Ketua PPDI Kecamatan Batang Kapas Klarifikasi Terkait Kehadiran Salah Seorang Anggotanya Dalam Aksi Unjuk Rasa di Kantor Bupati

  • Whatsapp
Foto : Ketua PPDI Kecamatan Batang Kapas, Abang Selamat, S.Kom

LINTASREPUBLIK.COM – Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Batang Kapas Abang Selamat, S.Kom, mengklarifikasi terkait kehadiran salah seorang perangkat nagari asal Kecamatan Batang Kapas dalam kegiatan unjuk rasa yang digelar PPDI Kabupaten Pesisir Selatan di kantor Bupati Setempat.

Menurutnya, kehadiran salah seorang perangkat Nagari berinisial (FS) asal Kecamatan Batang Kapas dalam aksi unjuk rasa tersebut merupakan atas nama pribadi dan murni dari hati nurani yang bersangkutan.

Bacaan Lainnya

“Kami bersama Wali Nagari, Sekretaris dan Bendahara se Kecamatan Batang Kapas sedang rapat guna mempercepat penyusunan APBnagari tahun 2023 di Kantor Camat,” katanya kepada lintasrepublik.com.

Dirinya menyebut, pihaknya tidak menyuruh bahkan melarang siapapun yang ikut dalam aksi tersebut.

Seperti kita ketahui, ribuan massa yang mengatasnamakan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar aksi unjuk rasa di kantor Bupati setempat pada Senin 20/3/2022.

Dalam aksi itu, massa menuntut Bupati Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul Anwar, M.Pd tidak memotong gaji dan tunjangan perangkat dan Wali Nagari tahun anggaran 2023.

Massa bubar setelah tercapai kesepakatan antara perwakilan PPDI bersama Pemkab Pessel yang tertuang dalam sebuah berita acara yang ditanda tangani oleh Sekda Mawardi Roska dan Ketua PPDI Pessel Epi Syofyan.

Dalam audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati itu disepakati bahwa anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) ditetapkan sebanyak Rp 83,568.209.800.

Kemudian, Pemkab Pessel juga menegaskan bahwa besaran penghasilan tetap (siltap) dan tunjangan jabatan tidak mengalami pengurangan, besarannya sendiri sama seperti pada tahun 2022. (***)

Tinggalkan Balasan