LINTASREPUBLIK.COM – Kandang kayu berkaki dan berdindingkan kawat terlihat disalah satu sudut Kampung Salido Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan, riuhnya suara ayam yang bersahutan terdengar dari dalam kandang tersebut.
Tampak seorang anak muda yang kreatif memasuki kandang tersebut, tak lama kemudian puluhan ayam saling berebutan untuk menyantap makanannya.
Dengan modal sendiri dengan seadanya, Nico Saputra (37) memberanikan diri merintis usaha beternak ayam kampung, bukan tanpa alasan ia memilih jenis usaha ini.
“Saya yakin usaha ini menjanjikan atau bernilai ekonomis tinggi, terlebih permintaan daging ayam kampung terus meningkat, faktor inilah yang membulatkan keyakinan saya beternak ayam kampung,” ucap Nico kepada lintsrepublik.com, Rabu 3/11/2021
Nico menyebut, saat ini ia fokus untuk mengembangkan usaha tersebut sekaligus melakukan pemberdayaan kepada peternak ayam lainnya, tak heran kandang yang terletak dekat Pasar Lama Salido itu sering dikunjungi tamu tak diundang.
“Saya menyambut kedatangan mereka dengan tangan terbuka, meski peternak pemula, dengan senang hati saya menjawab setiap pertanyaan yang berhubungan dengan usaha ayam kampung termasuk soal kandang dan pakannya,” sebut Nico.
Pria penggagas berdirinya Sentral Peternak Skala Rumahan (SPSR) tersebut tidak menampik saat ini program sekaligus usaha yang ia gagas tersebut mandapat perhatian dari salah seorang anggota DPR RI.
“SPSR adalah wadah bagi kawan-kawan sesama peternak ayam yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan untuk saling berbagi informasi tentang cara beternak ayam, saat ini SPSR dapat dukungan dari Ibu Lisda Hendrajoni,” ungkap Nico.
Kedepannya Nico berharap dengan berdirinya SPSR tersebut, akan melahirkan peternak ayam yang handal di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Saya melihat dari segi ekonomi kreatif, semoga kedepannya akan lahir peternak ayam yang potensial yang dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan,” tutup Nico. (***)
