“Penyakit Jembrana hanya ditularkan di antara sapi bali melalui kontak langsung atau dapat ditularkan melalui lalat,” jelas Madrianto.
Madrianto menyebut, penyakit Jembrana, saat ini ditemukan di Kabupaten Muko-muko Provinsi Bengkulu, sejak Januari hingga April 2024 ditemukan 356 ekor sapi.
“Gejala penyakit ini ditandai dengan demam tinggi, peradangan selaput lendir mulut, pembesaran kelenjar pertahanan,” sebut Madrianto.
Kemudian mencret atau diare yang sering bercampur dengan darah, hingga menyebabkan kematian ternak.