PADANG, LINTASREPUBLIK.COM
Tim pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat no urut 2, Nasrul Abit – Indra Catri, berencana akan mengajukan sengketa hasil Pilgub Sumbar ke Mahkamah Konstitusi (MK), Paslon Nasrul Abit – Indra Catri di nyatakan kalah oleh KPU Provinsi Sumatera Barat melalui rapat pleno terbuka, Minggu 20/12/2020.
“Kita sedang menyusun rencana untuk menindak lanjuti ini (Haisl Rekapitulasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar) sesuai ketentuan hukum yang berlaku, tentunya menyangkut sengketa hasil, langkah nya adalah ke MK, sebut Roni TN”, saksi Paslon Nasrul Abit – Indra Catri di sidang pleno KPU Provinsi Sumbar kemaren.
Roni menyebut pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat ini terdapat banyak kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif, sehingga ia menolak untuk menanda tangani berita acara pleno tersebut.
“Pelanggaran terjadi secara masif di lapangan dan kita tidak ingin menyebutkan pihak – pihak nya, dari mekanisme pencalonan kami sudah mengidentifikasi adanya hal – hal menyangkut pelanggaran, gelar pak Audy contoh nya, gelarnya kan pakai gelar profesi, sementara yang diatur PKPU pencalonan yang di bolehkan hanya gelar akademis dan sesuai dengan Ktp” sebut Roni
Selanjutnya Roni menambahkan bahwa pihak nya tidak mempermasalah kan selisih suara yang hanya 2.13 Persen, antara paslon Nasrul Abit – Indra Catri dengan paslon Mahyeldi – Audy Joinaldy, tetapi ia memberi legacy ke penyelenggara pemilu, bahwa pesta demokrasi harus bersih dan kredibel, contoh kegiatan kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur tidak mengeluarkan dana Rp.1 pun.
“Dalam laporan ditemukan Rp.0 dana pengeluaran pembiayaan menyangkut pertemuan terbatas misalnya, terus ada iklan kampanye juga Rp.0 di situ, mana mungkin ada orang berkampanye tidak mengeluarkan biaya” sebut Roni.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat, baru saja usai menggelar rapat pleno terbuka penghitungan dan rekapitulasi suara hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat periode 2021 – 2024, dan pasangan no urut 04 Mahyeldi – Audy Joinaldy yang di usung oleh PKS dan PPP mendapatkan suara terbanyak. (YR)