Selanjutnya, pertengahan bulan Maret 2022, diduga sekitar empat orang terlibat dalam aksi pembukaan lahan perkebunan di kawasan yang sama, setelah diproses oleh penegak Hukum, sementara itu satu unit alat berat disita sebagai alat bukti.
Kemudian saat dikonfirmasi oleh media melalui pesan aplikasi WhatsApp, Buya Piyai Atau Aprial Habbas tidak merespon,” (***)