LINTASREPUBLIK.COM – Sebuah rekaman Buya Piyai atau Aprial Habbas yang merupakan salah seorang Pimpinan di DPRD Kabupaten Pesisir Selatan yang mengakui alat berat yang terbakar di Kawasan Hutan Produksi Konversi (HPK) merupakan miliknya, beredar di kalangan pewarta.
Di dalam rekaman itu, Politisi Partai Nasdem itu menyebut nama Edi, ia mengatakan Edi merupakan penanggung jawab alat berat tersebut.
“Edi merupakan warga Tapan, dia kontrakan juga,” bunyi salah satu potongan percakapan itu, seperti dilansir Canangnews.com Kamis, 07/4/2022.
Dari informasi yang beredar, sebelum terbakar pada Kamis 24 Februari 2022, alat berat tersebut digunakan untuk membuka lahan perkebunan tanpa izin.
Selanjutnya, pertengahan bulan Maret 2022, diduga sekitar empat orang terlibat dalam aksi pembukaan lahan perkebunan di kawasan yang sama, setelah diproses oleh penegak Hukum, sementara itu satu unit alat berat disita sebagai alat bukti.
Kemudian saat dikonfirmasi oleh media melalui pesan aplikasi WhatsApp, Buya Piyai Atau Aprial Habbas tidak merespon,” (***)
