“Pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dituntut harus mampu memahami tugasnya sebagai pelayan bagi masyarakat dan bukan sebaliknya,” jelas Mahyeldi.
Mahyeldi berharap agar pejabat yang dilantik itu, harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak pada semua level dalam rangka optimalisasi pencapaian program unggulan Pemerintah Daerah.
“Selain itu juga meminta kepada pejabat untuk berkontribusi maksimal dalam pembangunan Sumbar, melaksanakan tugas tidak hanya untuk mencapai target minimal, tapi lebih dari itu, dan kedepan juga akan melakukan evaluasi pada enam bulan setelah dilantik,” harap Mahyeldi.