Pesan dan Akhir dari tulisan ini :
Guru Janganlah !
Guru yang tidak memperhatikan pola pikir, kondisi psikologis, dan emosi murid muridnya di awal pelajaran. Apa yang dilakukan hanyalah menulis tema pelajaran hari itu dipapan tulis, kemudian langsung menjelaskan point pertama dari materi pelajaran, atau meminta kepada muridnya untuk membuka buku pada halaman sekian dan menyuruh mereka untuk membacanya.
Guru jadilah !
Guru yang memiliki kesadaran tinggi atas urgensi dari menyalakan percikan api, menyulut semangat – di materi pelajaran yang baru, sehingga kita menemukan pada diri guru ini bahwa dia selalu berusaha untuk melakukan persiapan atas apa yang akan disampaikan kepada murid-muridnya. Selain itu, dia memilih metode pendahuluan yang tepat dengan materi pelajaran yang akan diajarkannya. (***)