“Ini seperti mempermalukan, tidak saja saya pribadi tetapi Kabupaten Pesisir Selatan, seperti kena ‘prank’ begitu,” imbuh Mutiara.
“Kami tidak mempermasalahkan siapa yang juara, Kabupaten atau Kota mana, tapi pada sistem pemilihannya, kalau memang Mutiara tidak pantas mengapa dimasukkan 6 besar, kenapa tidak dibuang di awal,” jelas Mutiara.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri James Hellyward enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait masalah tersebut, James mengatakan hasil telah diserahkan dewan juri kepada Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat.
“Biar Dinas Pariwisata yang menerangkan biar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi,” ungkap James.
Selanjutnya Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial menjelaskan, adanya pengulangan dan penambahan kontestan tersebut karena terjadi poin ganda pada uni peringkat 6, sehingga dewan juri memutuskan untuk memasukkan keduanya dalam babak enam besar.
“Juri punya persepsi sendiri, kami menghargai independensi juri. Kami juga tidak bisa mengintervensi keputusan juri,” terang Novrial.