“Kepada Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk melakukan pembinaan dan pengawasan mengenai batasan tarif tertinggi untuk pemeriksaan Rapid Diagnostic Test Antingen sehingga sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” harap Kadir.
Sementara itu, Direktur Pengawasan Bidang Pertahanan dan Keamanan BPKP Faisal mengatakan, peningkatan produksi antigen dalam negeri turut memberi andil dalam penurunan harga tes antigen.
“Kita patut bersyukur sekarang sudah banyak antigen yang berhasil diproduksi anak negeri, sehingga membuat harga antigen jadi bersaing,” sebut Faisal. (***)