LINTASREPUBLIK.COM – Bantaran Sungai Batang Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) semakin tergerus, kondisi itu membuat sejumlah lahan masyarakat yang ada dipinggir sungai terkikis dan terancam longsor.
Hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Periode 2014-2019 Syaiful Ardi, S.Sos, M.Hum, dirinya mengatakan, dengan kondisi seperti itu masyarakat setempat butuh pertolongan dari Pemerintah dan Dinas terkait.
“Sawaktu saya menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat periode sebelumnya, bantaran Sungai Pelangai ini selalu diperjuangkan, bahkan beberapa titik sudah bisa diatasi,” kata Syaiful Ardi kepada lintasrepublik.com, Rabu 20/4/2022.
Dijelaskan Syaiful, akibat dari tergerusnya bantaran sungai pelangai tersebut, membuat setidaknya 100 Meter lahan masyarakat sudah terkikis oleh arus sungai.
“Dari bibir sungai sekarang, kalau kita tarik pula ke jalan utama, lebih kurang 80 M arus sungai akan sampai di jalan utama,” jelas Syaiful.
Menurut Dosen Universitas Eka Sakti (Unes) itu, kalau arus sungai terus mengikis lahan masyarakat maka kemungkinan besar akan menenggelamkan ratusan rumah yang berada di Kampung Kayu Sabatang Pasar Labuhan.
“Muda-mudahan segera bisa diatasi, kalu tidak resikonya sangat besar sekali,” tutur Syaiful.
Syaiful berharap, Pemerintah segera melakukan pencegahan, sehingga lahan masyarakat yang ada di bantaran sungai tersebut bisa terselamatkan.
“Kita mengharapkan, Pemerintah apakah itu Provinsi maupun dari Pusat atau Daerah memasang batu Jeti atau Dam Parit Miring yang bisa menahan tebing, sehingga lahan masyarakat yang ada disekitaran bantaran sungai tidak semakin terkikis,” pungkas Syaiful. (***)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.