Gunawan menyebut, saat ini sekitar 120 unit odong-odong sudah beroperasi di Kabupaten Pesisir Selatan.
Menurutnya, agar usaha odong-odong tidak mati, mobil modifikasi itu disarankan beroperasi di kawasan khusus, misalnya, di sekitar kawasan wisata, untuk menjemput tamu wisatawan.
“Contohnya, bisa saja nanti pengoperasiannya menjemput tamu wisatawan, ini bisa diberlakukan apabila mobil-mobil pengunjung tidak masuk lagi ke pusat kawasan objek wisata, dan cukup dijemput oleh mobil odong-odong,” sebut Gunawan.