“Saya tidak menyangka dukungan masyarakat begitu besar kepada saya, Alhamdulillah, saya siap menjalankan amanah ini,” ucapnya kepada lintasrepublik.com, Kamis 10/6/2021.
Menurut pria yang sering mangkal menjual Sate di Simpang Pasar Baru Bayang itu, Pilwana serentak 31 Nagari kali ini memang kental sekali dengan politik uang, namun berbeda dengannya, ia maju di Pilwana karena dukungan masyarakat, modal satu-satunya yang ia miliki hanya hasil dari berjualan sate.
“Modal Pilwana saya ya cuma dari hasil jualan sate, selebihnya hanya dukungan keluarga dan masyarakat,” ungkap pria yang sering dipanggil Opet itu.