LINTASREPUBLIK.COM – Puluhan tahun keluarga Firdaus yang tinggal di Kampung Kaduduk Nagari Taluak Tigo Sakato Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat (Sumbar), menempati rumah yang tidak layak huni, perlu perhatian dan bantuan pemerintah.
Hal itu disampaikan oleh Firdaus kepada media, Kamis 3/6/2021, ia mengatakan, sudah puluhan tahun ia dan keluarganya menempati rumah yang berukuran 4×5 meter itu, dan bulum ada bantuan dari Pemerintah.
”Sudah puluhan tahun tinggal dirumah yang sudah reot ini, sampai sekarang belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah”, ucap Firdaus.
Ia menambahkan, Untuk menghidupi kelurganya saat ini ia bekerja sebagai petani dan itu tidak rutin setiap harinya
“Untuk saat sekarang apalagi dampak dari Covid 19 ini, kerja yang saya kerjakan tidak lagi begitu jalan”, jelasnya.
Menurutnya 6 bulan yang lalu salah seorang anggota pihak Nagari pernah survai kerumah ini dan dimintak keterangan namun tidak ada jawaban sama sekali sampai sekarang.
Sementara itu Wali Nagari setempat mengatakan, saat ini pihaknya tidak bisa mengalihkan dana Nagari untuk bantuan rumah tidak layak huni, dikarenakan Dana Nagari dialihkan untuk BLT Covid-19.
“Kalau untuk sekarang kita tidak bisa membantu mengalihkan dana desa untuk rumah tidak layak huni (RTLH), sebab seluruh anggaran dana desa harus dialihkan kepada BLT covid 19”, ungkap nya.
Sebelumnya pada tahun 2018 pihaknya pernah mengajukan kepada Dinas Sosial, dan ke Dinas perumahan dan permukiman Kabupaten Pesisir selatan, namun tidak ada tanggapan sama sekali.
“Sekarang sudah kami upayakan pengajuannya kembali mudah-mudahan kedepannya dapat terealisasi dan titik terangnya”, tutup Wali. (***)