Ia menyebut banjir itu diakibatkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah Illegal Logging yang marak dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab di Hulu Sungai Tapan, ia berharap perlunya penegakkan hukum kepada pelaku Illegal Logging itu.
Kemudian Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, SP mengatakan, saat ini Pemprov Sumbar sudah mengangarkan dana untuk untuk penanganan banjir tersebut untuk jangka pendek.
“Kita sudah sediakan dana nanti dalam jangka pendek, kita sudah rencanakan kegiatan darurat, insyallah minggu depan membuat bendungan sementara”, terangnya. (***)