Ia mengatakan usaha yang ia lakukan ini bisa meredam keresahan warga yang setiap hari kena ancaman banjir, setidaknya dari 11 nagari yang berlangganan dengan banjir itu ada sekitar 10 ribu penduduk.
“Banjir ini sudah berulang-ulang, yang rutin ini 3 pekan belakangan, setiap hari sekarang banjir, bahkan hari ini juga banjir”, jelasnya.
Menurutnya masyarakat setempat telah mengalami kerugian yang sangat besar akibat banjir tersebut, banjir besar terjadi pada tahun 2005 kemudian tahun 2013, bahkan ada jembatan putus dan sampai sekarang belum dibangun kembali.