Ia meyakini serpihan itu berasal dari kapal selam KRI Nanggala 402, karena diperkuat oleh keterangan para ahli serta Prajurit TNI yang pernah ditugaskan di kapal Selam milik TNI Angkatan Laut itu.
“Barang-barang ini tidak dimiliki kapal lain, dan di radius 10 mil tidak ada kapal yang melintas, berdasarkan keterangan ahli dan para mantan awak kapal selam, diyakini ini adalah barang KRI Nanggala,” jelas yugo.
Kemudian menurut Kadispenal Laksamana Pertama Julius Widjojono, dalam keterangannya ia mengatakan, saat ini TNI Angkatan Laut menerjunkan KRI Rigel 933 untuk mendeteksi penemuan area kemagnetan tinggi yang diduga kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak.