Ketika pintu dibuka ternyata ada Kasat Resnarkoba dan Kepala BNN Pasaman Barat, mereka mengaku datang atas laporan masyarakat.
“Mendengar itu saya langsung persilakan masuk dan memeriksa kantor sampai ke lantai dua,” akunya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kasat Resnarkoba dan Kepala BNN, massa semakin ramai berdatangan mereka mempertanyakan kenapa ada wanita di Kantor DPC Partai Gerindra malam hari.
Lalu ia menjelaskan Kantor DPC Partai Gerindra itu sama dengan kantor DPRD, bila ada tugas kapan pun maka harus diselesaikan saat itu juga.
“Persoalan itu sudah selesai dan hanya terjadi kesalahpahaman,” pungkasnya. (YR)