LINTASREPUBLIK.COM – Kebijakan Penggunaan seragam dan atribut Sekolah oleh Pemerintah pusat mendapat respon Negatif dari kalangan masyarakat tanah air, terkhusus di Sumatera Barat.
Hal ini di tandai dengan berkumpulnya seluruh Ormas, Pemuka Adat, Bundo Kanduang di Aula MUI Sumbar pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2021, hal itu bertujuan untuk melakukan konsolidasi menyatukan sikap untuk menolak SKB 3 Menteri.
“Itu bukan penyelesaian tapi bagaikan menembak pipit dengan meriam, tuan-tuan sebenarnya bukannya menjaga sendi-sendi keberagaman tapi malah membuat kupak-kupak (rusak-red) tatanan keharmonisan dan kedamaian sesama anak bangsa,” ucap Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provisi Sumatera Barat, Buya Gusrizal Gazahar Dt Palimo Basa.