“Tidak ada niat kami di unsur pendidikan untuk melakukan diskriminasi. Semua itu awalnya agar seluruh siswa agar menggunakan pakaian yang seragam,” kata nya.
Saat ini Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat telah mengirim kan tim nya untuk menelusuri kebenaran permaslahan yang terjadi di SMKN 2 Padang tersebut, dengan tujuan agar permaslahan tersebut bisa di cari titik terang nya.
“Untuk menyelesaikan masalah ini, kami nanti sudah menurunkan tim untuk melakukan peninjauan dan hasilnya nanti akan kami informasikan lebih lanjut,” jelas nya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, tim yang diutus untuk ke SMKN 2 Padang tersebut di pimpin oleh Kepala Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (Kabid SMK)