Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, SH, MH, Beri Nama Masjid Terapung “Samudera Ilahi”

  • Whatsapp
Bupati Pesisir Selatan H. Hendra Joni, SH, MH Beserta Rombongan Meninjau Pengerjaan Masjid Terapung

PAINAN, LINTASREPUBLIK.COM

Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, SH, MH, meninjau pembangunan Masjid Terapung di kawasan Pantai Wisata Carocok Painan, Senin, 11/1/2021.

Bacaan Lainnya

Plt. Kepala Dinas PU Pesisir Selatan, Syariwan, Kepala Bapeda Litbang, Yozki Wandri, dan Inspektur Kabupaten Pesisir Selatan, Ahda Yanuar, ikut mendampingi Bupati dalam peninjauan pembngunan Masjid Terapung tersebut, dalam kesempatan itu Bupati menyampaikan Masjid Terapung, akan di beri nama Samudra Ilahi.

“Masjid terapung tersebut diberi nama, Samudera Ilahi dan akan segera diresmikan,” ucap Hendrajoni.

Masjid terapung yang dibangun di atas lahan seluas 1.795 M2, dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Pesisir Selatan tersebut, nanti nya akan menjadi Masjid kebanggaan warga Kabupaten Pesisir Selatan, sesuai rencana akhir Januari 2021 ini akan di resmikan, dengan menghadir kan Ustadz Abdul Somad (UAS).

Masjid Terapung Yang Berada Dikawasan Carocok Painan Akan di Beri nama Samudera Ilahi

“Sesuai rencana, peresmian Masjid ini akan menghadirkan Ustadz Abdul Somad (UAS). Namun kepastian bisa atau tidaknya, kita belum mendapatkan konfirmasi dari tim UAS” jelasnya.

Kemudian Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Ummat Islam (PUI) Sumatera Barat, sekaligus Cawabup yang mendampingi Hendrajoni di Pilkada Pesisir Selatan 2020 lalu, Hamdanus, S.Fil, M.Si, mendukung penuh pemberian nama Masjid Terapung tersebut, dia mengatakan Samudra Ilahi memiliki makna bathiniah yang sangat dalam.

“Samudra Ilahi memiliki makna bathiniah yang sangat dalam, dengan mamasuki Masjid Samudra Ilahi dapat menyadarkan ummat bahwa dia memasuki lautan ketuhanan dengan segala sifatnya, Kebesaran Allah, Keagungan Allah, Kehalusan Allah, ini adalah pendekatan “rasa”/tasawwuf”, jelas Hamdanus, saat di hubungi lewat sambungan telpon oleh lintasrepublik.com.

Selanjut nya di menambah kan “Manusia banyak tenggelam di dunia karena tidak menghidupkan rasa didalam diri nya, oleh karena nya tenggelam lah ke Samudra Ilahi sebelum engkau di tenggelamkan dunia” tutup Hamdanus. (YR)

Pos terkait