Lintasrepublik.com, Jum’at 18 Desember 2020
Jabatan politk Mahyeldi di awali menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Periode 2004-2009, sekaligus Mahyeldi terpilih menjadi wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, sebelum maju sebagai Wakil Wali Kota Padang mendampingi periode kedua Wali Kota Fauzi Bahar untuk masa jabatan 2008–2013.
- Menjadi Wali Kota Padang
Suasana Pantai Padang pada 2015 (atas) dan setelah dilakukan penataan pada 2018 (bawah). Pedagang yang berjualan di tepi pantai bersedia direlokasi, bahkan membongkar sendiri lapak mereka.
Terhitung sejak 13 Mei 2014, Mahyeldi menjabat sebagai Wali Kota Padang. Didampingi Emzalmi sebagai wakil pada periode pertama dan Hendri Septa pada periode kedua, Mahyeldi menawarkan apa yang disebut sebagai program unggulan. Program tersebut di antaranya peningkatan kualitas infrastruktur, pembenahan objek wisata, dan pengelolaan kebersihan. Dalam pelaksanaan oleh jajaran pemerintah, program yang digulirkan Mahyeldi telah membawa Padang ke arah kemajuan, setelah bertahun-tahun semrawut pasca-gempa bumi 2009. Capaian kemajuan Padang ditandai dengan raihan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat, media, dan instansi publik lainnya.
Di bidang infrastruktur, Padang gencar melakukan pembangunan jalan lingkungan dan pembenahan trotoar. Pada periode pertama Mahyeldi, total 384,22 km jalan lingkungan dibangun, terdiri dari jalan aspal dan beton. Pembangunan jalan lingkungan dipriotitaskan di kawasan pinggir kota dan diikuti dengan pembangunan drainase. Untuk trotoar, pembenahan dilakukan di sejumlah titik dengan total 57,864 m. Di titik utama pusat kota seperti Permindo dan Chatib Sulaiman, trotoar dibangun dengan memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas Sementara itu, dalam rangka pencegahan terjadinya banjir dan genangan air, pemerintah mulai ruitn melakukan pengerukan sedimen drainase serta mengupayakan lewat rehabilitasi cek dam dan normalisasi saluran sungai.