LINTASREPUBLIK.COM – Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang berhasil membekuk dua terduga pelaku tindak pidana pencurian dengan modus memberikan tumpangan mobil kepada calon korbannya, Jumat 11/2/2022.
Kedua pelaku berinisial E (63) sering dipanggil Man Lombok dan MN (44) dipanggil Mamaik, keduanya merupakan kawanan dari komplotan AS (37) yang sudah terlebih dahulu ditangkap Polisi pada Rabu (10/2/) yang lalu.
“Kedua pelaku kami tangkap tadi pagi, saat pengembangan kasus mereka melakukan perlawanan sehingga diambil tindakan tegas terukur dengan menembak kaki,” ucap Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda.
Dikatakan Rico, kedua pelaku ditangkap di dua tempat terpisah, E ditangkap di kediamannya di Perumahan Villa Jaya Kambang, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.
Sedangkan MN ditangkap Polisi di daerah Olo Bangau, Kelurahan Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
“Usai ditangkap keduanya langsung dibawa ke Kota Padang untuk menjalani proses hukum dan langsung ditahan,” kata Rico.
Rico menambahkan, bersama pelaku pihaknya juga menangamankan barang bukti berupa satu unit mobil minibus yang dirental oleh pelaku untuk menjalankan aksinya itu.
“Dari hasil interogasi terhadap pelaku terungkap bahwa sejauh ini ada delapan warga yang sudah menjadi korban,” tutur Rico.
Dijelaskan Rico, awalnya pelaku yang beraksi sebanyak tiga orang itu akan berkeliling menggunakan mobil dengan tujuan mencari calon korban.
Setelah mendapatkan calon korban, salah seorang pelaku akan turun mendekati korban dan berpura-pura kenal, kemudian menawarkan untuk mengantarkan korban pulang.
Setelah korban masuk ke dalam mobil, barulah pelaku melancarkan aksinya dengan melakukan kekerasan, serta pengancaman agar korban menyerahkan uang serta perhiasan yang dimiliki.
Seperti yang dialami oleh salah satu korban berjenis kelamin perempuan bernama Erni pada 16 Juni 2021, ketika ia sedang berdiri di Simpang Brimob.
Tidak hanya merampas uang dan perhiasan emas milik korban, pelaku juga sempat memukul serta mencekik korban ketika berada di dalam mobil. (***)
Editor : Yurnalisman
