Implementasi Moderasi Beragama di Madrasah

  • Whatsapp
Foto : Dantes, S.Pd.I, Gr. Guru MTsN 1 Pasaman

Contoh indikator: bangga sebagai warga negara Indonesia, mempunyai motivasi tinggi membangun bangsa, melindungi nama baik bangsa, mengutamakan produk bangsa sendiri, menghargai jasa para pahlawan, memiliki komitmen untuk memperjuangkan kesatuan bangsa dan negara, mendahulukan kepentingan umum bangsa Indonesia daripada golongan sendiri, menerima Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi dalam berbangsa dan bernegara, menerima dan menghargai pluralitas bangsa yang berbhineka tunggal ika, menunjukan sikap taat dan patuh kepada pemerintah selama tidak mengandung maksiat, melestarikan warisan leluhur berupa norma dan budaya.

4. Prinsip Mengambil Jalan Tengah (Tawassut)

Bacaan Lainnya

Karakter: anti radikalisme dan kekerasan, bijaksana dalam bersikap dan bertindak.

Contoh indikator: memiliki sikap Tengah diantara ekstrim kanan dan ekstrim kiri dari beberapa pilihan sikap, terbuka dengan tetap mempertimbangkan ajaran agama, peraturan dan budaya lokal, praktek pengamalan agama sebagai wujud pengabdian kepada Tuhan YME secara pribadi.

5. Prinsip Berimbang (Tawazun)

Karakter: seimbang duniawi dan ukhrawi, seimbang dalil naqli dan aqli, seimbang pemikiran idealisme dan realisme.

Contoh indikator: menyeimbangkan kepentingan duniawi dan kepentingan ukrawi, menyikapi permasalahan dengan pendekatan wahyu sekaligus pemahaman dari para ahli dibidangnya, menentukan tindakan berdasarkan pertimbangan konseptual-idiologis dan praktis-pragmatis.

6. Prinsip Adil dan Konsisten (Iā€™tidal)

Karakter: jujur, tanggung jawab, kerja keras, proporsional, anti korupsi.

Contoh indikator: menyampaikan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya, melaksanakan tugas dengan baik dan benar, berusaha memenuhi kewajiban sebelum menuntut hak, memperlakukan orang lain sesuai dengan hak dan kewajibannya, teguh pendirian dalam menegakan peraturan yang berlaku, taat beribadah, menerima hak sesuai kewajiban.

7. Prinsip Kesetaraan (Musawah)

Karakter: perspektif gender, peduli sosial, menghargai orang lain.

Contoh indikator: memperlakukan orang lain setara tanpa diskriminasi atas dasar jenis kelamin, keyakinan, golongan dan status sosial, memiliki kepedulian sosial, membantu orang lain yang membutuhkan, menghormati manusia sebagai makhluk Tuhan tanpa memandang rendah kepadanya.

8. Prinsip Musyawarah (Syura)

Pos terkait