LINTASREPUBLIK.COM – Pengurus Daerah (Pengda) Indonesia Pickleball Federation (IPF) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka mempersiapkan Cabang Olahraga (Cabor) tersebut untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 ini.
Rapat yang digelar pada Selasa (16/7), melalui Zoom Metting tersebut dihadiri oleh Ketua, Sekretaris dan sejumlah Pengurus IPF Sumbar, kemudian Ketua dan Sekretaris sepuluh Pengcab IPF yang sudah terbentuk serta pelatih dan Pembina atlet IPF Sumatera Barat.
“Alhamdulillah rakor malam tadi sudah selesai dan menghasilkan sejumlah keputusan terkait keikutsertaan IPF mengikuti PON di Aceh-Sumut 2024 ini,” kata Sekretaris Umum Pengda IPF Sumbar, Oktarifaldi kepada lintasrepublik.com, Rabu 17/7/2024.
Pria yang akrab dipanggil Pale itu menyebut, dirinya bersama pengurus IPF lainnya terus berusaha untuk mengenalkan olahraga asal Amerika itu khususnya di Sumatera Barat.
“Pickleball sejak tahun 2023 sudah mengalami kemajuan yang pesat, kita sudah diterima KONI Sumbar sebagai anggota tetap dengan melengkapi 10 Pengcab di Kabupaten/Kota, IPF resmi dikirim mengikuti kompetisi PON dan berpartisipasi dalam Porprov tahun 2025 mendatang,” sebut Pale
Dijelaskan Pale, disamping mempersiapkan atlet untuk berlaga di PON Aceh-Sumut, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan dan keberangkatan seluruh tim untuk mengikuti ajang kompetisi olahraga terakbar di tahun 2024 ini.
Sementara itu, Ketua Umum Pengda IPF Provinsi Sumatera Barat Drs. Tarmizi Mawardi mengapresiasi seluruh jajaran pengurus dalam mempersiapkan atlet dan memasyarakat olahraga asal Amerika itu di Ranah Minang.
“Semoga kerja keras kawan-kawan dan para pengurus IPF yang sudah berjuang terbalaskan dengan prestasi di PON nantinya,” turur Tarmizi.
Dijelaskan Tarmizi, dalam mengembangkan olahraga IPF di Sumatera Barat, saat ini pihaknya masih menggunakan dana pribadi, karena belum adanya bantuan dari KONI Sumbar.
“Saat ini kita sudah menyewa lapangan sebagai fasilitas latihan bagi atlet, selanjutnya dalam waktu dekat ini akan dimulai latihan tanding untuk menyeleksi siapa yang mungkin diprioritas untuk kita kirim ke PON,” jelas Tarmizi.
Selanjutnya, kata Tarmizi, berhubung dalam mengikuti PON Aceh-Sumut nantinya, IPF Sumbar akan masuk dalam kategori ekshibisi, tentu IPF Sumbar akan menggunakan biaya pribadi.
“Untuk itu pengurus membuka donasi bagi siapa saja yang peduli dan ingin memberikan bantuan berupa materi, pikiran dan tenaga serta bantuan lainnya untuk keperluan persiapan dan keberangkatan ke Medan,” kata Tarmizi.
Tarmizi menegaskan, untuk menghemat biaya maka seluruh atlet dan tim IPF Sumbar akan melakukan perjalanan darat untuk menuju Kota Medan dalam mengikuti ajang PON nantinya. (***)
