Menurut Doni, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Selasa (24/1) sekitar pukul 21.30 WIB. Peristiwa ini berawal dari cekcok mulut antara korban dengan adiknya.
“Terjadi pertengkaran mulut antara korban dengan saksi Yuslina yang merupakan adik kandung korban. Selanjutnya datang terduga pelaku yakni anak dari saksi,” tutur Doni.
Terduga pelaku kemudian ikut dalam pertengkaran tersebut, tidak dijelaskan perkara awal hingga terjadi cekcok mulut, Doni menyebutkan, terduga pelaku emosi lalu mengambil parang.