“Total kerugian ditaksir mencapai Rp.500 juta,” tutur Havid.
Dijelaskan Havid, selain isi kantor yang hangus terbakar, seorang personel Damkar Bukittinggi juga dilaporkan terluka saat proses pemadaman api.
“Namanya Eko Rasmi Sugiarto, dia terluka di lengan kanannya karena terkena pecahan kaca. Sempat dirawat di IGD RSUD Achmad Mochtar, Bukittinggi, dan mendapat tiga jahitan. Sekarang dia sudah kembali ke Mako Damkar,” jelas Havid.