Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) h. Mahyeldi Ansharullah, SP menyampaikan, bahwa rotasi jabatan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik, Kemudian, demi tercapainya program dan kegiatan prioritas pemerintah daerah.
Menurut Mahyeldi pelantikan yang dilakukan tersebut sudah melewati pertimbangan yang mendalam.
“Parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan setiap pegawai dilakukan melalui pertimbangan kapasitas, kompetensi, integritas, loyalitas, modalitas dan komitmen kepada tugas dan tanggung jawab kepada pemerintah daerah,” ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi berharap, dengan rotasi ke jabatan yang baru ini, para pejabat eselon II tersebut bisa menghasilkan inovasi-inovasi baru.
“Karena dalam konteks ini, mutasi pejabat harus dimaknai sebagai suatu penugasan dan amanah yang harus diemban dengan niat yang tulus untuk mengabdi sehingga dapat memberikan hasil yang optimal,” harap Mahyeldi.
Mehyeldi meminta, pejabat yang baru saja dilantik itu untuk mampu meningkatkan kinerja ASN yang dipimpinnya, kinerja unit kerja, maupun organisasi secara keseluruhan.
“Kemudian mendorong interaksi positif di Lingkungan Pemerintah, sehingga tercapai apa yang sudah ditetapkan sebagai target setiap tahun,” pinta Mahyeldi. (***)