Menurut Satake, penggerebekan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan salon itu.
“Usai merima laporan, langsung dilakukan penyelidikan dan akhirnya mengamankan tiga orang, diantaranya pemilik salon dan dua orang perempuan yang merupakan karyawan salon tersebut,” jelas Satake.
Satake menambahkan, kedua karyawan salon itu berinisial DP dan SR.