LINTASREPUBLIK.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), H. Mahyeldi Ansharullah, SP, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis, 09/12/2021.
Dalam kunjungan tersebut Politisi Partai Keadilan seJahtera (PKS) itu melakukan penanaman serta menyerahkan bantuan bibit kelapa hibrida kepada tiga kelompok tani yang tersebar di Kecamatan IV Jurai dan Kecamatan Bayang.
Turut hadir, Anggota Tim Sumbar Madani, Hamdanus, S.Fil, M.Si, Kepala Otoritas Jaksa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat, Kepala Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Padang, Pimpinan Pucuk Adat Kaum Suku Malayu Kampung Dalam Salido, H. Ilhamdi Taufik, SH, MH, Datuak Sinaro Sutan, serta tamu dan undangan lainnya.
Selaku tuan rumah H. Ilhamdi Taufik, SH, MH, dalam sambutannya menyampikan terimah kasih kepada Gubernur Sumatera Barat telah hadir di Rumah Gadang Kaum Suku Melayu Kampung Dalam Salido Kecamatan IV Jurai.
“Selamat datang Bapak Gubernur Sumatera Barat dan tamu undangan lainnya di Rumah Gadang Kaum Suku Melayu Kampung Dalam Salido,” ucap Ilhamdi.
Ilhamdi menambahkan, kegiatan yang berlangsung di Rumah Gadang Kaum Suku Melayu Kampung Dalam Salido tersebut tidak ada kaitannya dengan kegiatan politik.
“Sebagai pimpinan kaum saya menegaskan kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan kegiatan politik, ini semata-mata kegiatan penerimaan bantuan dari Gubernur, semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi penerimanya,” ungkap Ilhamdi.
Sementara itu Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, SP, mengatakan, bibit yang ia serahkan tersebut merupakan bibit kelapa unggul yang akan menunjang ekonomi masyarakat khususnya Kabupaten Pesisir Selatan.
“Kelapa hibrida ini cocok untuk daerah pariwisata seperti Kabupaten Pesisir Selatan, karena dimana-mana tempat wisata minuman khasnya adalah kelapa muda, apalagi kelapa hibrida ini memiliki rasa yang khas yaitu rasa pandan,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki tempat wisata yang bagus dan banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar, dipastikan peminat kelapa muda akan terus meningkat setiap tahunnya.
“Kalau seandainya setiap rumah memiliki 20 sampai 30 batang kelapa, kita sudah bisa menyekolahkan anak, karena harga kelapa akan terus meningkat, secara tidak langsung kelapa sebanyak itu sudah membantu meningkatkan penghasilan masyarakat,” jelas Mahyeldi.
Kemudian Mahyeldi menyebut, kedepannya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan melakukan gerakan penanaman sejuta kelapa ditahun 2022.
“Sebenarnya seluruh daerah di Sumatera Barat bisa ditanam kelapa, namun kelapa asal Pesisir Selatan lebih unggul, InsyaAllah gerakan sejuta penanaman kelapa tersebut akan disebar diberbagai daerah di Sumatera Barat dan akan dimulai dari Kabupaten Pesisir Selatan,” ungkap Mahyeldi.
(***)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.