“Kejadian bermula dari korban yang sedang menunggu angkot di pinggir jalan, tiba-tiba didatangi dua orang yang langsung mengamcamnya dan meminta handphone (hp) milik korban,” kata Rico.
Rico menambahkan, kedua pelaku menuduh korban memaling helm, kemudian mengancam korban dngan mengatakan “sudah pernah kena tembak?”, sambil pelaku memegang pinggangnya, seolah-olah sedang memegang senjata.
Kemudian setelah mendapatkan HP milik korban, pelaku menyuruh korban menyebrang jalan dan kabur bersama temannya.