Rifki menambahkan, saat melakukan aksinya pelaku juga menutup kepala nya pakai kantong kresek.
Pelaku berinisial RL (15) dan MF (14), keduanya warga Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, mereka masih berstatus pelajar.
“Pelaku ini berjumlah tiga orang, namun yang satu lagi tidak ikut dalam TKP ‘Tuyul’ atau tanpa busana, mereka semuanya berteman dan pernah melancarkan aksinya bersama-sama di TKP sebelumnya,” jelas Rifki.
Rifki mengatakan, kejadian itu berawal pada Sabtu (4/9), pelapor adalah Garim Masjid melihat kotak amal tersebut masih dalam keadaan utuh dan lengkap serta digembok, lalu pada keesokan paginya setelah shalat subuh pelapor menemukan kotak amal Mesjid sudah tidak ada lagi.