“Pelaku menyuruh korban melepaskan cincin emas dijari tangannya untuk dimasukkan kedalam mangkuk yang berisi air kopi tadi sebagai pelengkap obat,” ucap Beny.
Beny menambahkan, selesai melakukan pengobatan pelaku pamit pulang, tak lupa korban memberikan uang jasa pengobatan, setelah beberapa lama korban mencari cincin emas didalam mangkuk ternyata sudah tidak ada.
“Korban dan mertuanya pun langsung mengejar pelaku dan menemukannya di Pasar Lakitan sedang menjual cincin emas tersebut dan langsung memberitahu Polsek Lengayang,” jelas Beny.