“Nanti prosesnya bisa di Polda atau diserahkan di Polres, kita tunggu saja, yang jelas, karena kasus ini dapat perhatian luas dari masyarakat, Polda tentu harus turun tangan,” jelasnya.
Sebelumnya sebuah video viral di media sosial yang mempertontonkan aksi pemalakan dan kekerasan kepada sopir truk, Video berdurasi 4 menit 37 detik itu diupload di akun Facebook bernama Galigaman Sangir.
Dalam video, tampak seorang pria yang merupakan preman memakai kemeja warna dongker berpadu kaos putih berdiri di pintu kemudi, preman tersebut langsung mengeluarkan kata-kata kotor bahasa Minang, kemudian juga memukul sopir, Sang sopir juga sempat menanyakan apa permalasahan yang terjadi.
Si sopir di dalam video sempat memohon dan menjelaskan bahwa uang yang tersisa hanya untuk pegangan jalan ke Pekanbaru, setelah menjelaskan uang tersisa hanya Rp500 ribu, preman itu malah kembali mengeluarkan kata-kata kotor.