Sementara itu sekretaris Bappeda Sumbar Kuartini Deti Putri mengatakan, Sumbar terakhir kali menerima penghargaan yang sama pada tahun 2013.
“Capaian saat itu masih ada pengkategorian daerah Jawa dan luar Jawa, sedangkan penghargaan kali ini gengsinya lebih tinggi karena proses penilaian disetarakan untuk semua daerah,” ucapnya.
Ajang penghargaan ini memiliki 24 indikator yang dinilai, harapan kedepannya bisa lebih baik dalam perencanaan pembangunan dan memunculkan inovasi baru. (***)