LINTASREPUBLIK.COM – Puluhan hektare (Ha) lahan pertanian milik petani di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan (BAB) dan Ranah Ampek Hulu Tapan (Rahul) Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat (Sumbar), terancam gagal panen, hal itu menyusul terjadinya bencana banjir yang meredam lahan pertanian warga akibat tingginya curah hujan di wilayah itu, dalam sepekan terakhir.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan Nuzirwan, ia mengatakan kerugian yang di alami petani pasca banjir itu, sejauh ini belum ada program untuk pengganti nya, karena Pemkab Pessel memiliki keterbatasan anggaran.
“Mana ada bantuan untuk penggantian,” ucapnya