LINTASREPUBLIK.COM – Faktor ekonomi tidak menghambat keinginan salah seorang pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) untuk mengikuti seleksi pertukaran pelajaran tingkat nasional.
Anak penjaga goreng itu telah melalui dua tahapan dalam mengikuti seleksi di tingkat nasional dan akan mengikuti seleksi tahap ke tiga di Jakarta, namun ia terkendala dengan biaya untuk seleksi tersebut.
Pegiat Sosial, Nico Saputra mengatakan, saat ini pihaknya sudah berusaha untuk mencarikan solusi terkait dana yang diperlukan oleh pelajar tersebut, namun sampai berita ini diturunkan hasilnya masih nihil.
“Orang tua anak tersebut masuk dalam kategori kurang mampu, namun dengan keterbatasan itu, dia memberanikan diri untuk mengikuti seleksi pertukaran pelajar di tingkat nasional, dan ini perlu dukungan bagi kita semua,” kata Nico kepada lintasrepublik.com, Rabu 05/02/2025.
Nico menegaskan, dirinya akan tetap berusaha untuk mencarikan dana agar pelajar tersebut bisa mengikuti seleksi itu, karena pelajar tersebut membawa nama baik Kabupaten Pesisir Selatan ditingkat nasional.
Nico berharap, agar pihak swasta atau para dermawan untuk bisa membantu untuk keberangkatan pelajar tersebut.
Seperti diketahui salah seorang pelajar SMAN 2 Painan atas nama Rabbil Maulana Putra saat ini sedang mengikuti seleksi pertukaran pelajar tingkat nasional melalui program United Word College (UWC).
Sampai sejauh ini, Pelajar yang biasa di panggil Maulana itu sudah melalui dua tahapan seleksi dan kedua seleksi itu ia lalui dengan sempurna dengan nilai yang sangat memuaskan.