“Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada para orang tua atas keberhasilan putra dan putrinya menjadi Bintara remaja Polri yang baru saja dilantik,” sebut Suharyono.
“Mari kita terus berikan doa dan dukungan agar anak-anak kita dapat menjalan tugas polisi dengan baik, melayani dan melindungi rakyat dengan sepenuh hati, serta mencintai negerinya dengan jiwa raganya,” Suharyono menambahkan.
Hakekat pendidikan dalam membentuk anggota Polri kata Irjen Pol Suharyono, bukan saja memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan pada tugas umum, brigade mobil dan polair semata. Namun lebih dari itu yang utama, dan pertama adalah membentuk anggota Polri yang beriman dan bertakwa kepada tuhannya dan memiliki akhlak yang mulia.
“Karena sesungguhnya pendidikan itu untuk memuliakan manusia, dan sungguh mulia tugas polisi dengan memelihara rasa aman, menjaga kemanusiaan agar manusia menghormati manusia yang lain, dan mewujudkan kepatuhan warga berbagai aturan agar tetap lestari peradaban umat manusia di atas planet bumi ini,” ujar Suharyono.
“Mari kita songsong kemuliaan itu dengan mencintai tugas yang diberikan menjadi sebuah kehormatan. Selalu ingin berbuat yang terbaik kepada warga, dan selalu ingin membuat bangga kepada bangsanya,” sambung Suharyono.
Dengan telah mengucapkan sumpah sebagai anggota Polri, dengan demikian telah melekat tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri, termasuk konsekuensi bila melakukan pelanggaran dan kejahatan.
“Tidak saja sanksi hukum yang akan diterima, namun juga sanksi disiplin dan kode etik, termasuk sanksi moral,” tegas Suharyono.