Hamdanus Merasa Prihatin Maraknya Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba di Pesisir Selatan

Hamdanus, S.Fil.I, M.Si

LINTASREPUBLIK.COM – Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Ummat Islam (PUI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Hamdanus, S.Fil, M.Si mengaku prihatin dengan semakin maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Pesisir Selatan.

“Hampir setiap hari kita membaca berita tertangkapnya pengedar dan pemakai narkoba di Pesisir selatan, hal itu terjadi mungkin karena menyepelekan soal keimanan dan ketaqwaan dan pada akhirnya ditenggelamkan dunia,” kata Hamdanus kepada lintasrepublik.com, Senin 24/10/2022.

Bacaan Lainnya

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut, peredaran narkoba serta barang-barang terlarang lainnya yang semakin tidak terkendalikan di bumi Sejuta Pesona tersebut merupakan tanggung jawab bersama.

Ditambahkan Hamdanus, hal seperti itu tidak bisa dibiarkan, dan harus dilakukan antisipasi, sebab sasaran dari peredaran narkoba itu adalah remaja yang menjadi generasi penerus bangsa kedepannya.

“Mesti ada upaya yang lebih giat dan terpadu untuk pencegahan kejahatan narkoba, penanggulangan jauh lebih sulit, jihad melawan narkoba saya kira akan menjadi amalan terbaik di akhir zaman ini,” tutur Hamdanus.

Menurut Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat itu, penegak hukum tidak akan bisa bekerja secara maksimal tanpa ada peran serta dari seluruh masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan untuk membantu dalam upacaya pencegahannya.

Disamping itu lanjut Hamdanus, peran orang tua dan guru di Sekolah juga sangat berperan penting guna memberikan pemahaman terkait dengan bahaya narkoba kepada anak-anaknya.

“Keluarga dan sekolah adalah lingkungan terbaik untuk membentuk generasi zero narkoba,” ungkap Hamdanus.

Selain itu, Hamdanus juga mengingatkan pesan Buya Hamka dalam bukunya mengatakan, kemunduran Negara tidak akan terjadi kalau tidak ada kemunduran budi dan kekusutan jiwa.

“Pesan ini tentu sangat relevan karena narkoba adalah racun bagi budi dan jiwa anak manusia yang pasti membawa kita pada kemunduran,” tutup Hamdanus. (***)

Pos terkait