“Sebab itu, humanis harus terus dilaksanakan. Apalagi, karena saat ini bulan Ramadhan, kesucian dan kekhusyuan bagi umat muslim yang sedang menjalani puasa tetap harus kita perhatikan,” ujar Sigit.
Demi menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, aman dan damai dalam demonstrasi di bulan Ramadhan, Sigit mengimbau, baik kepolisian maupun peserta aksi untuk sama-sama mengantisipasi kedatangan penumpang gelap atau oknum yang berusaha menunggangi demonstrasi tersebut.
Menurut Sigit, dengan adanya antisipasi penumpang gelap dari pihak kepolisian dan peserta aksi, aspirasi yang disampaikan bisa berjalan dan tersalurkan dengan baik tanpa adanya kebisingan atau sumbatan komunikasi.
Dengan tidak adanya kebisingan tersebut, Sigit yakin bahwa aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan masyarakat bisa diterima dengan baik dan ditindaklanjuti oleh para pemangku kebijakan.
Sebagai kaum intelektual, Sigit juga yakin bahwa, mahasiswa juga tidak ingin dan berharap aksinya disusupi oleh oknum yang tak bertanggung jawab.