“Jadi pimpinan Pondok Pesantren itu harus bisa membaca dan memahami kitab kuning, Jangan sampai ada pula kiyai Pondok Pesantren yang tidak bisa membaca kitab kuning,” tutur Heru.
Dikatakan Heru, Ilmu merupakan cahaya yang akan menerangi kita dalam kegelapan terlebih ilmu agama, dan pesantren hadir sebagai wadah untuk menimbah ilmu agama itu, terlebih dalam hal memahami maksud dan tujuan dari Al-Qur’an dan Hadist agar kita tidak sesat dan menyesatkan.
“Untuk itu, mari daftarkan anak dan kemenakan kita di Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Ashabul Kahfi Rawang Surantih, Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar,” Heru.
Selanjutnya untuk Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Tengku Heru (085376341552), Ust Erpalzi (082384150441), dan Ustadzah Reni (085271644880) Atau bisa datang langsung ke MTI Ashabul Kahfi. (***)
