Dijelaskan Heru, MTI Ashabul Kahfi merupakan Pondok Pesantren yang berbentuk Salafiyah yaitu Pesantren yang lebih mengutamakan kitab kuning dalam pembelajaran, akan tetapi juga mempelajari pelajaran umum.
“MTI Ashabul Kahfi memiliki Visi, terwujudnya lembaga pendidikan Islam yang melahirkan ulama berkarakter mukmin, muslim dan muhsin dengan komitmen Tafaqquh Fiddin,” jelas Heru.
Heru menambahkan, mengenai kurikulum yang dipakai saat ini, MTI Ashabul Kahfi sudah memakai kurikulum Integrasi.
“Yaitu, kurikulum yang memadukan antara kurikulum pesantren dengan ciri khas kitab kuning dan kurikulum Kementerian Agama serta penjurusan sesuai dengan kebutuhan lingkungan pesantren,” ungkap Heru.
Menurut Heru, salah satu Arkanul Ma’had atau pesantren adalah ada Kiyai dan mempelajari kitab kuning.