“Usahakan ada teman yang mendampingi dan membawa uang tersebut, kalau sudah selesai mengambil uang, langsung saja ke sekolah tidak usah kemana-mana”, ucapnya, Jumat 28/5/2021.
Ia menambahkan saat ini pihaknya sedang merancang dengan Badan Keuangan Daerah setempat, untuk pengambilan uang dilakukan secara non tunai, demi mengurangi resiko.
“Uang yang dibawa maling sekitar Rp80 juta, itu dana BOS”, singkatnya.