Mereka pulang kampung jalan kaki tidak cuma berdua tapi juga mengajak dua anaknya yang masih balita yakni : Manpa (3 tahun 8 bulan) dan Hanum (1 tahun 5 bulan) nama dua anak mereka.
Berbekal pakaian yang disimpan dalam tas gendong, Masitoh dan Dani gantian menggendong anak sambil jalan kaki.
4 Bawa bekal uang cuma Rp 120 ribu
Berangkat dari Gombong Minggu 2 Mei 2021 sore tersebut Dani hanya membawa bekal uang Rp 120.000.
“Tapi alhamdulillah, selama di perjalanan banyak yang bantu, Ada yang ngasih uang, ada yang ngasih makanan. Kami hanya berjalan di siang hari, kalau malam istirahat,” ujar Masitoh.
Menurut Masitoh, mereka memilih pom bensin (SPBU) untuk istirahat malam sekaligus menumpang mandi.
“Setelah istirahat malam di pom bensin, pagi harinya mereka melanjutkan perjalanan lagi,” katanya.
“Tapi ada juga yang menyangka kami ini nipu-nipu. Curiga, terserahlah, ini adalah perjalanan hidup kami. Mohon doanya kami selamat dalam perjalanan,” ujar Masitoh.
5 Punya 4 anak
Masitoh menyebutkan sebenarnya mereka punya empat orang anak, anak sulung, Eva (16)Thn kini nyantri di sebuah pesantren, sedangkan yang nomor 2, Ihsan (10)Thn tinggal bersama neneknya di Jl Pancing Unmed Medan, dan yang ikut pulang ke Soreang Bandung hanya dua anaknya Manpa (3 tahun 8 bulan). Dan yang digendong ini Hanum (1 tahun 5 bulan),” paparnya.
Karena musafir melakukan pejalanan jauh, Dani sekeluarga terpaksa tidak berpuasa.
Waktu tengah beristirahat di sisi Jl A Yani Lingkungan Bolenglang Jumat 7 Mei 2021 siang tersebut, mereka sedang makan dan minum.